Jumat, 18 Maret 2011

Berjiwa Besar

Apa kabar hari ini ?
Sudahlah kau mengucap syukur ?
Hari yang baru ini, kita syukuri atas rahmat - Nya
Nafas yang baru untuk menghidupi raga
Namun,
Hanya dengan nafas dan raga, apakah hidup akan mempunyai makna
Raga juga dihidupi oleh jiwa
Jiwamu adalah lentera untuk menerangi jalan kehidupan ini
Kekuatan yang kau dapat bukan sekedar kekuatan jasmani, tak sekedar ragawi.
Kekuatan rohani atas penghidupan jiwa, menjadi kekuatan akan kehidupan 
Jiwa yang selalu hidup dalam raga
Jiwa yang membuatmu punya makna dan punya tujuan

Hidup tak sekedar perjuangan 
Hidup tak sekedar keindahan warna-warni setiap jalan yang kau lalui
Hidup bukan hanya tentang keberanian mengambil keputusan yang kita hadapi
Akan tetapi,
Hidup adalah keberanian untuk menjalani pilihan yang kita ambil
Hidup adalah keberanian untuk selalu berjiwa besar ,,..

Rabu, 16 Maret 2011

ingat - ingat saat dulu .....

Kawan,
teringat aku saat itu. Pertama kali kau dan aku mengenakan setelan busana kaum lanjutan tingkat atas, abu-abu di bawah, putih di atas. Tak lupa kerudung manis, mahkota rohani bagi temanku, muslimah nan soleha. 
Birokrasi umum siswa baru berkelanjutan, tuntutan masa orientasi menjamah. Bersiap dalam tarikan napas pertama saat melangkah melewati gerbang gedung sekolah favorit ini.
Masih terlihat lugu, Kawan. Wajah-wajah kita terpeta di sela terik mentari. Kala itu waktu menjelma bagai auman kebuasan, ingin segera kita berlalu dari terkamannya. 
Tak lekang dari ngatan saat kita berbagi lumpur, menjadi pejuang Praja Muda Karana. Berkubang kala terik dalam aliran kecil meliuk-liuk bak sungai menari. Ingat pula saat jemari kakiku mengapit batang-batang bambu, beradu dalam kompetisi egrang. Tentulah aku jawaranya,....heheheheeee
Kawan,
Hendaknya masa itu akan terus terkenang. Keceriaan dan kebersamaan kala itu memang berawal dari tak saling kenal dan berakhir dengan lebih dari sekedar kenal.
Sobat, 
Tetaplah di sini, dalam benakku. Bersama kita kenang, almamater pertemuan kita, suaka yang satukan hati kita, wahana yang besarkan kita, menempa pribadi agar terbentuk insan yang berakhlak dan berbudi.
Sobat, 
Tak 'kan ada "selamat tinggal", hanya terucap "sampai jumpa"
kelak di kemudian hari.

Jumat, 04 Maret 2011

semangatku

Memang pernah aku terjatuh
dulu ....
Waktu yang menyisip dalam masa
Aku gagal ...
dalam perjuangan kehidupan

Dan ... 
kini aku akan mencoba
Terus melangkah bersama jiwa
Jiwa yang menghidupiku

Kalian ...
Ayah, ibu, adik, dan sahabatku

Kalian ...
Kobaran semangatku